Yuriza beranjak meninggalkan rumah Jingga dan Arseno. Sebenarnya, Yuriza masih ingin sekali berbincang dengan Jingga dan Adisty, namun tugas kuliahnya yang perlu diperbaiki, membuat Yuriza tidak punya pilihan selain belajar dengan baik di kampusnya demi mengejar lulusan terbaik.
Sementara itu, Jingga dan Adisty hanya berdiam diri sambil menatap punggung Yuriza yang perlahan menghilang dari pandangan mereka.
"Yuriza orang yang baik, aku sungguh bisa melihat hati tulusnya kepadamu, Jingga," ucap Adisty.
"Iya, Yuriza memang sangat baik. Aku bahkan sangat menyayangkan dia berada di keluarga yang sangat kejam kepadaku," jawab Jingga.
"Kau baik-baik saja?" tanya Adisty.
"Tentu saja aku tidak baik-baik saja, Adisty. Entah aku bisa baik-baik saja demi janin ini atau tidak."
"Kau mau pulang ke panti? Jika kau tidak tenang disini dan malah membuat kamu stres, lebih baik kamu ke panti saja. Nanti biarkan aku yang mengatakan kepada Tuan Arseno. Aku yakin dirinya mengerti kepada kamu."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com