Sulit untuk mempercayai seseorang yang telah berkhianat. Begitupun yang dirasakan oleh Arseno. Mendengar ucapan Selva yang mengatakan jika dirinya tidak tau akan kehamilan ini, seolah terasa mustahil bagi Arseno.
Tidak mungkin, Selva sepolos ini. Tidak mungkin Selva tidak tau jika keperawanannya telah direbut. Begitulah pikiran yang menghantui Arseno.
Namun, Arseno melihat jika ada kejujuran dari wajah Selva yang membuat Arseno percaya. Arseno telah lama mengenal Selva, sedikit banyak dirinya tau tentang kejujuran Selva.
"Rafael, kau sudah bertanya kepadanya?"
Selva menggelengkan kepalanya.
"Kenapa?"
"Saya takut. Saya lebih memilih menggugurkan kandungan ini."
"Anak itu tidak bersalah, kau jangan pernah mengugurkannya. Tolong kasihani dirinya. Kau orang tua baik, jadi saya harap, kau tidak melakukan hal yang aneh."
"Saya hanya takut, hubungan kita berakhir dan karir saya hancur."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com