TIBA-TIBA LARRY BERUBAH FIKIRAN

Boby menggeram dan menggulingkan Larry ke dinding, hanya untuk ciuman, gigitan, mengendus kulit hangat di belakang telinga Larry. Dia mengisap daging sensitif, dengan lembut menggigit dan mengayunkan pinggulnya ke arah Larry.

Bocah itu mengeluarkan erangan lembut, mengencangkan pahanya seolah-olah dalam upaya untuk memberi Boby rasa hal-hal yang akan datang. Ketika Boby menarik diri, itu hanya untuk membawa Larry ke kamar tidur di mana seprai masih berantakan setelah seks pagi mereka. Ujung jari lembut Larry menggoda bagian belakang kepala Boby seolah diam-diam mendesaknya untuk bergegas dan mengubur dirinya di tubuhnya.

Boby mengerang dan meletakkan satu lutut di kasur sebelum menurunkan Larry dengan aman juga. Dia menarik telapak tangannya di atas paha yang indah dan berbentuk baik dan kembali ke atas, untuk membuka celana ketat dan membiarkan tubuh Larry bernafas. "Aku ingin kamu telanjang. Benar-benar telanjang."