webnovel

TIGA RATUS DUA PULUH SEMBILAN

Di sebuah kamar hotel paling mewah seorang laki-laki berambut pirang, mata biru.berdiri di di belakang sebuah sofa yang menghadap ke jendela kaca yang penuh dari lantai sampai ke langit-langit kamar. Seorang pria sedang menghisap cerutu duduk menyilang kan kaki. Sebelah tangan kanannya memegang tongkat, rambut hitamnya sudah mulai tumbuh uban.

Laki-laki yang berdiri tidak menunjukkan emosi apa pun datar dan tenang, begitu pula pria yang duduk di sofa.

"Kau akhirnya mau kembali.." katanya dengan suara serak dan berat. Terdengar sangat berwibawa dan kejam "Apa kau lelah bermain-main..?"

Laki-laki yang berdiri di belakang sedikit menunjukkan perubahan pada wajahnya. "Kenapa!.." bisiknya sangat pelan "Kenapa kau melakukan semua ini! Bukankah kau sudah berjanji untuk tidak melakukan hal yang sama lagi! Tidak cukup kah dengan kematian ibuku!" suaranya terdengar sakit ketika menyebutkan 'ibu'.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter