Elise kembali ke kamar, melanjutkan istirahat nya, sedangkan Rendra pergi ke kantor, dan sekarang ada perubahan kakak Arkanya yang tidak pernah lepas dari konsol game kali ini lebih rajin menyibukkan diri di kantor membantu kakaknya Rendra. Elise merasa kakaknya yang selalu bertingkah kekanakan menjadi lebih dewasa. Sedikit beban di pundak nya sudah terangkat.
Elise berjalan ke ruang perpustakaan, membuka pintu rahasia di balik lukisan besar. Lukisan berbentuk air terjun yang memenuhi setengah dari dinding. Ruangan itu penuh dengan alat canggih dengan beberapa angka dan kata yang tidak akan di mengerti orang biasa. Elise duduk di kursi hitam besar, menatap layar komputer di depannya serius. Elise mulai mengetik sesuatu dan beberapa wajah muncul di layar komputernya. Sebuah rekaman video.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com