webnovel

DUA RATUS DELAPAN PULUH

Elise menghirup udara pagi di kota pare, yang selalu menyegarkan paru-parunya. Perlahan matahari pagi bersinar lembut, membuat semua orang terlihat berseangat memulai aktivitas nya. Elise berdiri di beranda sambil meregangkan badannya, saat ia menoleh ke arah kanan, Elise hampir terjungkal.

"Apa yang kau lakukan di sana! Tidak! Maksud ku kenapa kau tersenyum seperti itu!? Apa yang kau lihat!" Teriak Elise sambil menutup setengah dari wajahnya.

Wahyu di beranda sebelah tersenyum bodoh sambil bertopang dagu menatap Elise.

"S-sejak kapan kau di sana.." tanya Elise gugup. Tindakan Wahyu mulai membuatnya merasa malu.

"Sejak kau keluar dari pintu itu.." kata Wahyu santai Pandangan nya tidak lepas dari wajah cantik Elise. Gadis itu tidak pernah suka memakai alat kecantikan, ia sendiri juga tidak peduli karena tanpa alat tersebut Elise akan tetap cantik.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter