webnovel

SERATUS TUJUH PULUH ENAM

E.A.

Ya dia memang mengukir inisial nama mereka berdua di setiap mainan yang di ukirnya. Elise sudah berusaha untuk berhenti tapi seperti kebiasaan seperti itu sudah biasa dan terkadang terjadi begitu saja tanpa di sadari. Elise sedang berbaring di tempat tidur kecilnya menatap jam antik bulat rantai di tangannya. Di dalam bulatan jam itu ada satu foto dan Elise tidak pernah berhenti menatapnya. Bahkan sesekali membandingkan nya dengan Wahyu, benar-benar sangat mirip. Bisakah di dunia ini pada dua tempat berbeda dan latar belakang juga berbeda memiliki wajah yang terlihat sama persis seperti pinang di belah dua. Tapi rasanya itu mustahil.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter