webnovel

DELAPAN PULUH TUJUH

Arsen kembali ke kamar setelah mengobrol singkat dengan Elise. duduk di sisi ranjang dia merasa ingin tertawa dan menangis di saat bersamaan. Menangis karena kesedihannya yang tidak bisa merangkul Elise, tertawa karena kebodohannya yang selalu tidak bisa mengambil sikap tegas,

Ponsel Arsen berdering laki-laki itu merogoh saku jaketnya dengan sangat pelan mengeluarkan ponsel dan melihat nama Daniel di layar, Arsen tidak tertarik untuk menerima panggilan telepon itu jadi dia menolaknya, perhatiannya jatuh pada kertas kecil yang tertempel di pintu kamarnya, dia ambil dan masukkan ke saku jaket. Arsen menatap tulisan tegak bersambung yang rapi itu sekali lagi.

…Arsen! Jika kelak kau teringat padaku, dan merindukanku, kau harus datang mencariku. Aku akan menunggumu..

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter