Hari-hari Bahagia

Enam bulan kemudian

"Dek..."

"Ya mas..."

Bagas yang sudah berjalan mendahului Arya langsung menghetikan langkahnya ketika Arya memanggil. Mereka baru saja pulang dari nonton di sala satu Bisokop yang ada di dalam mall. Kota Jogja.

Sudah enam bulan semenjak ibu Ratna meningal, Arya, Bagas, dan Adnan pindah ke kota Jogja. Sesuai janjinya, Arya akan selalu berada di dekat Bagas. Oleh sebab itu ia memutuskan tinggal di Jogja selama Bagas menyelesaikan masa kuliahnya. Kegiatannya masih mengurus usaha alm.bu Ratna dan suaminya yang ada di kota Jogja.

Arya juga sudah resmi bercerai dengan Santi setelah acara empat puluh hari mendiang ibu Ratna.

"Kamu tadi ngapain sih liatin cowok yang duduk deket kita itu?"

Bagas mengkerutkan kening sambil menelan salivanya. Ia terkejut darimana Arya bisa tahu kalau Bagas semepet milirik cowok yang duduk di sebalahnya.

"Cowok yang mana sih mas?" Bagas pura-pura tidak tahu. Ia berjalan mengahmpiri Arya yang masih berdiri di depan pintu.