Johan dapat kalah, namun dia memiliki kecerdikan sehingga dapat melindungi diri dan bangsanya dengan kecerdikannya itu.
Difky masih tidak sadarkan diri. Johan memutuskan untuk mengirimkan informasi melalui mimpi agar ketika bangun, manusia itu tidak akan algi merasa bingung dengan keadaan walau dirinya nanti tidak akan dapat mengingat apapun mengenai iblis, berlian biru ataupun cenayang.
Johan menyentuh dahi Difky dengan jari telunjuknya. Dia mencoba untuk berkomunikasi dengan Difky melalui alam bawah sadar yang akan menjadi mimpi.
Johan cukup terkejut karena rupanya pertanyaan Difky masih sama dengan sebelumnya.
"Kenapa kamu menghukumku seperti ini? Kenapa tidak melenyapkanku saja seperti temanku yang tiba-tiba menghilang? Kenapa aku harus menerima semua ini?"
Johan menarik napas panjang. Dia masih membiarkan Difky bertanya banyak hal.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com