webnovel

1. Permulaan yang Tidak Ada Akhlak

Pada suatu hari, sebuah negara yang bernama Indonesia yang merupakan negara maju akan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Kekayaan alam Indonesia yang dapat digunakan semaksimal mungkin untuk kepentingan masyarakat setempat.

Kekayaan alam yang berupa hutan, laut, gas alam, minyak bumi, dan batu bara diambil untuk kesejahteraan masyarakat yang berada dalam negara itu. Kekayaan yang berlimpah akan digunakan sebaik mungkin.

Infrastruktur yang merata, bahkan Papua menjadi pulau yang memiliki kedudukan yang sama seperti Jawa. Pembuatan jalan, rumah dan lainnya sudah dibangun dengan baik tanpa merusak hutan yang memberikan kehidupan bagi makhluk hidup.

Pembangunan waduk yang digunakan agar memudahkan masyarakat untuk mengairi sawah dengan menggunakan teknologi yang maju dan pertambangan yang digunakan untuk mendapatkan kesejahteraan.

Pembuatan ol yang tersebar di berbagai benua besar untuk memudahkan masyarakat Indonesia untuk bepergian dari suatu kota ke kota lain. Pengiriman barang menjadi mudah di dalam pulau.

Kebudayaan Indonesia yang hampir mencapai kurang lebih 850 suku. Suku yang berada di Indonesia merupakan kebudayaan yang sangat beraga. Ini menyebabkan banyak mancanegara yang ingin berkunjung di Indonesia untuk mempelajari budaya yang beragam.

Saking beragamnya, ras yang bukan manusia dapat hidup bersama dengan manusia karena orang Indonesia Orc, elf, robot, dari planet lain, alien, dan lain sebagainya mendapatkan kehidupan yang layak.

Keberagaman itu mengantarkan Indonesia menjadi negara yang unik dan mendapatkan perhatian dari berbagai negara.

Pendidikan yang diajarkan dari guru kepada muridnya tersampaikan dengan baik karena anggaran pendidikan yang didanai pemerintah lebih dari cukup untuk mencerdaskan bangsa Indonesia yang terdiri dari keberagaman budaya.

Karena pendidikan yang diberikan oleh guru dan dosen, para murid yang lulus membuat inovasi teknologi dan dihargai oleh pemerintah karena orang Indonesia merupakan orang yang berprestasi di berbagai bidang.

Karena pendidikan Indonesia yang baik, dapat membangun Indonesia dan mendapatkan peran yang lebih baik. Tidak ada peran yang tidak memiliki manfaat sama sekali.

Teknologi Indonesia menjadi canggih Banyak produk yang diciptakan oleh anak bangsa dan dicintai baik dari warga negara Indonesia dan warga negara lainnya.

Pembuatan alat canggih sudah menjadi hal yang lumrah. Banyak profesor berlomba-lomba untuk membuat alat yang berguna untuk berbagai kalangan. Jadi, banyak teknologi yang ditemukan dan digunakan untuk umum.

Sudah lama setelah negara Indonesia merdeka dari penjajahan Belanda. Indonesia menjalin hubungan dengan negara lain dan memberikan sumbangan kepada negara yang membutuhkan.

Dengan hubungan dari negara tetangga dengan baik, Indonesia mendapatkan dukungan dari negara tetangga yang membutuhkan. Jadi, tidak heran banyak negara ingin pergi ke Indonesia untuk mencari pekerjaan yang luas.

Negara maju lainya menjadi tertarik untuk berhubungan baik dengan Indonesia di berbagai bidang. Karena persahabatan itu, para penduduk di negara maju berbondong-bondong untuk pergi ke Indonesia untuk memperoleh pekerjaan yang luas.

Karena banyak investor yang berdatangan di Indonesia, ekonomi Indonesia meningkat dengan pesat dan menggunakan keuntungan itu untuk membanguna fasilitas umum yang akan dimanfaatkan untuk orang banyak.

Geografis di Indonesia merupakan geografis yang sangat strategis. Karena terletak pada garis khatulistiwa, Indonesia hanya memiliki 2 musim. Musim hujan, dan musim kemarau.

Benua Asia, Benua Australia, Samudra Pasifik, dan Samudra Hindia. Itulah kawana yang diapit di Indonesia.

Keamanan sudah terjamin karena teknologi yang diciptakan oleh anak bangsa Keamanan dan pertahanan Indonesia sudah terjamin dengan baik. Peraturan lalu lintas menjadi lancar karena masyarakat sudah mengerti dengan aturan keamanan

Itulah yang menyebabkan negara Indonesia maju

Meskipun Indonesia merupakan negara yang maju, kebanyakan penduduk di Indonesia tidak ada akhlaknya. ,Meskipun Indonesia menjadi negara yang maju, penduduknya menjadi tidak ada akhlaknya.

Sebagai contohnya ada seorang remaja yang menjenguk ke teman di rumah sakit demi mendapatkan makanan gratis. Tidak tanggung-tanggung dia melakukan seperti itu hanya untuk mendapatkan makanan gratis.

Selain itu, semenjak Titokku menyerang ke dunia maya Indonesia, warga negara Indonesia terlahir sebagai warga yang alay dan banyak bertingkah.

Karena itu, banyak dilakukan masyarakat Indonesia yang dapat menggeleng kepala orang yang melihatnya. Itu pun hanya orang normal yang harus bertahan di tengah orang yang gak ada akhlaknya.

Ada arsitektur yang membuat bangunan seperti maze agar orang yang memasukinya akan menangis meronta-ronta. Karena tingkah laku arsitektur itu, pekerjaan tim SAR menjadi bertambah dan bisa mengisi waktu gabut mereka.

Ada Orang yang menari di bisa menyebabkan kemacetan di lalu lintas. Oleh karena itu, mereka diberi keterangan dan masih melakukannya lagi meskipun mereka ditegur.

Sinetron sudah menjadi primadona di Indonesia. Sinetron udah berkembang lebih baik dari segi segi grafis, keseriusan sutradara dan alasan yang lainya. Jadi, para ibu bisa menikmati sinetron tanpa disindir oleh tetangga sebelah.

Harga buku di Indonesia menjadi murah bahkan bisa dipakai secara umum di berbagai tempat loker buku untuk umum. Mereka bisa saja mendapatkan buku gratis tanpa bayar sekalipun.

Pelajar yang sedang menempuh pendidikan mendapatkan tugas yang meresahkan dari gurunya walaupun mendapatkan fasilitas sekolah yang lebih dari cukup. Bahkan, ada sekelompok mahasiswa yang demo di jalan untuk menurunkan tugas yang dosen berikan pada mereka.

Ibu-ibu, sosok yang mengerikan karena mereka melakukan hal yang menggelengkan kepala di sekitarnya. Omongan mereka mutlak dan tidak bisa dibantahkan oleh lawan bicaranya.

Meskipun cewek selalu benar dan hobi menggosip pacar mereka, ibu-ibu lebih benar lagi. Mereka bisa menawar barang yang cukup meresahkan bagi penjual barang itu. Karena itu, mereka memilih menuruti mereka.

Itu lah kondisi negara Indonesia yang terjadi saat ini

^****^

Pada hari Senin, kegiatan kota Bandung menjadi ramai. Para pekerja kantoran segera pergi ke kantor dengan kendaraan mereka. Bagi yang akan terlambat, mereka segera menggunakan Pintu Kemana Saja agar tidak dimarahi bos mereka.

Di sebuah kompleks yang bernama Kompleks Harum Segar, ada pos satpam yang menjaga kompleks agar menciptakan kompleks yang aman, nyaman, dan tentram. Pak satpam seperti biasanya menyapa mobil terbang sambil membuka topi mereka.

Mereka sangat senang dengan sapaan dari pak satpam itu. Pak satpam itu segera membuka gerbang kompleks dan mempersilahkan mobil terbang itu keluar. Mobil terbang yang dikendalikan oleh seorang vampire itu mengucapkan terima kasih.

Dengan keharmonisan itu, pak satpam segera kembali menuju ke pos dan segera membaca surat kabar virtual dan ditemani oleh secangkir teh hangat di dekat kamera pengawas.

Di Kompleks Arum Segar Cluster Wangi, di rumah berlantai dua, ada seorang ibu yang sedang menjemur pakaian miliknya dan anaknya. Dia menjemur pakaian dengan penuh keikhlasan.

Dengan tekstur tubuh yang muda dan seksi, serta wajah yang cantik dan menggoda mata pria, membuat ibu itu menjadi ibu yang sangat dihormati satu kompleks. Dia menjemur sambil menyapa anak tetangga yang sedang lewat pada hari Senin.

Sementara itu, ada seorang remaja yang sedang mengganti pakaian SMA. Dia berkaca di cermin setelah mengenakan pakaian SMA dan sudah mengisi buku virtual di tas yang akan dibawa ke sekolah.

Remaja itu sudah bersiap dengan aktivitas sekolahnya meskipun ia mengalami hari yang cukup melelahkan di sekolah.

Postur tubuh yang berada di rata-rata. Bau harum yang menyelimuti tubuhnya, mata hitam yang normal dan baik. Rambut biru yang berantakan sebelum disisir dan wajahnya tidak terlalu tampan setampan Alianto Sarif.

Namanya Reita Renji. Siswa SMAN 2 Bandung. Dia adalah siswa yang berada di kelas IPA. Ia sudah menduduki bangku kelas 11. Dengan melalui hari yang melelahkan selama kelas 10, ia menjadi siswa yang cukup rajin. Hasilnya, ia mendapatkan nilai yang memuaskan meskipun berada di sekolah yang tidak ada akhlak.

Setelah menatap diri di cermin di kamarnya, ia segera menuju ke garasi di lantai 1. Ia meninggalkan kamarnya setelah menutup pintu kamar dan membawa tas miliknya yang berisi buku virtual.

Sesampainya di garasi, Reita segera menghampiri sepeda terbang miliknya. Sepeda itu tidak memiliki roda. Sepeda itu fungsinya sama seperti motor. Namun, sepeda itu harus diisi dengan air putih agar bisa berjalan.

"Reita!" Panggil ibunya yang masih menjemur pakaian.

"Iya," sahut Reita segera membawa sepedanya keluar garasi.

Ibu Reita segera menyelesaikan cucian yang akan dijemur sebelum menghampiri anak kesayangannya. Ia menghampiri Reita penuh kasih sayang. Dengan postur tubuh idaman para lelaki dan wajah yang cantik dan menggoda selera, membuat ibu Reita menjadi istri idaman bagi para lelaki.

Namanya Miyoko Renji. Lebih tepatnya Bu Miyoko. Bu Miyoko adalah seorang ibu yang sangat tangguh. Ia selalu membersihkan rumah dengan senang hati. Dengan sosok Bu Miyoko, membuat para tetangga merasa segan padanya.

"Kamu ke sekolah ya?" Tanya Bu Miyoko berhadapan langsung dengan Reita.

"Iya. Aku ke sekolah," jawab Reita dengan singkat.

"Jangan lupa isi sepeda terbang dengan air putih ya! Nanti sepedanya tidak bisa jalan," pesan Bu Miyoko pada Reita.

"Aku sudah mengisinya. Jadi, aku nggak bakalan khawatir bensin sepeda habis," jawab Reita dengan yakin.

"Kalau begitu, aku pergi dulu. Ini sudah jam 06:30. Aku nggak mau telat kayak kemarin," pamit Reita segera menaiki sepeda terbang.

"Hati-hati anakku! Kalau kamu bolos ke warnet, aku akan menghukummu," ancam Bu Miyoko dengan aura yang menusuk dibalik senyuman yang manis.

Reita sontak mengalami tusukan yang tajam. Dengan ancaman itu, Reita tidak akan berkutik lagi. Ia masih teringat dengan pengalamannya yang tidak bisa ia lupakan, sehingga ingatan mengenai kejadian itu akan diingat terus.

"Buset! Kalau aku ketahuan bolos, aku langsung dipulangkan dan dilarang naik sepeda selama seminggu. Jadinya, diantar lagi naik Gojek gratis," gumam Reita mengalami pengalaman yang tak terlupakan.

Tanpa pikir panjang, Reita segera menuju keluar rumah Ia meninggalkan ibunya yang menjemur pakaiannya sebelum melakukan kegiatan rumah tangga lainnya. Reita harus cepat sebelum dihukum oleh Bu Guru.

Namun, sebelum Reita meninggalkan Cluster Wangi, ada sebuah teriakan yang membuat Reita menghentikan sepeda terbangnya dan segera menghampiri teriakan ini.

"Reita!" Teriakan itu memanggil dan menghampiri Reita.

"Ada apa, Bu? Aku mau telat, nin," protes Reita segera menghampiri ibunya yang sedang berlari meninggalkan rumahnya.

Bu Miyoko segera menunjukkan sesuatu pada Reita. Ia berjalan menghampiri Reita tanpa menyapa tetangga yang sedang sibuk dengan pekerjaan rumahnya. Ia akan kembali menjemur pakaian setelah menghampiri Reita.

"Apa ini?" Tanya Bu Miyoko

Reita sangat terkejut dengan ibunya yang sedang memegang buku yang ada di tangannya. Ia berpikir ibunya sudah mengetahui rahasia Reita selama ini. Itu adalah buku yang Reita sembunyikan dari bawah kolong kamarnya.

"Tunggu! Itu kan ... buku pornoku! Kenapa ada di tangan Ibu?!" Tanya Reita

"Ibu! Balikin bukuku! Aku lupa menyimpannya di laci khusus," suruh Reita sambil merebut buku dari Bu Miyoko.

Bu Miyoko tidak membiarkan Reita mengambil bukunya. Ia segera melihatnya terlebih dahulu isi sampul buku virtual yang cukup menarik perhatian. Bu Miyoko ingin melihat sampul buku virtual yang ia pegang.

"Gawat! Kalau dia tahu, habislah aku!" Gumam Reita dengan kepanikan.

"Apa ini?!" Tanya Bu Miyoko melihat adegan dewasa di dalam buku virtual itu.

Seketika petir pun menyambar ke hati Bu Miyoko. Bu Miyoko merasakan petir yang akan menghancurkan satu kompleks. Jika dibiarkan terus menerus, kota Bandung akan rata dengan tanah.

"Reita. Kamu ... Kamu dihukum setelah sampai di rumah nanti. Kamu tidak boleh belajar selama seharian. Kamu harus temani aku nonton sinetron malam ini. Jadi, persiapkan dirimu!" Pesan Bu Miyoko yang menghukum Reita segera kembali ke rumah untuk melanjutkan kegiatan rumah tangganya.

Reita tidak bisa melakukan apapun lagi. Sepeda terbang yang ia kendarai berhenti sekejap dengan kecepatan 0 m/s.

Reita mengingat sebuah hukuman yang takkan pernah ia lupakan. Habisnya, hukuman Bu Miyoko yang diterima oleh Reita selalu berujung masuk surga.

"Sudah habis harapanku! Kalau pulang nanti, aku bakal dihukum sama emak yang gak ada akhlak."

"Udah disuruh nemenin nonton sinetron Eh, dilarang kerjakan pekerjaan rumah di rumah. Karena hukuman itu, aku jadi dihukum Bu Guru dan disuruh kerjakan esai 10 halaman."

"Belum lagi esai, 10000 kata per hari. Kalau terlambat mengumpulkan tugas, disuruh pacaran lagi selama 3 hari."

"Sebaiknya aku segera bergegas! Kalau nggak, aku dihukum lagi!" Tekad Reita segera menuju ke sekolah dengan menaiki sepeda terbangnya.

Ia segera meninggalkan kompleks. Kelajuan sepeda terbang meningkat agar Reita tidak terlambat ke sekolah. Ia selalu terlambat ke sekolah karena ada kejadian tidak ada akhlaknya. Jadi, ia harus meminimalisir kejadian itu.

^****^

Sesampainya di sekolah, ia segera bergerak masuk gerbang dengan cepat agar tidak terlambat ke sekolah. Untung saja tepat waktu. Kalau terlambat, dia akan dihukum memberi makan Dinosaurus di SMAN 2 Bandung.

SMAN 2 Bandung memiliki 11 kelas X, 10 kelas XI MIA, 2 kelas XI IIS, 8 kelas XII IPA, dan 2 kelas XII IPS. Sekolah itu sudah mendapatkan banyak piala penghargaan mulai dari tingkat nasional maupun internasional di berbagai bidang.

Pada saat ia segera menuju ke kelas 11 setelah menyimpan sepeda terbang, ia segera menuju ke kelas dengan terburu-buru. Namun, ada seorang teman yang memanggil namanya dengan tenang.

"Reita!" Panggil salah satu temannya.

Reita langsung menoleh dengan tatapan yang cukup malas. Ia melihat ada teman yang menyapanya dengan tanda yang cukup membingungkan Reita. Dengan sapaan itu, Reita jadi malas bertemu dengannya.

Dia berhadapan dengan teman sekelasnya yang tidak ada akhlak.

Next chapter