Lalu siapa yang bersalah?

"Bagaimana bisa papa melakukan hal yang seperti ini pada bunda? Kenapa papa sama sekali tidak memikirkan bagaimana perasaan bunda dan aku?" tanya Nadia pada akhirnya setelah berpikir bahwa sebenarnya apa yang di lakukan oleh papanya itu sudah sangat keterlaluan.

"Kamu tidak perlu menyalakan papa kamu atas semua yang terjadi selama ini, sebab bunda juga bersalah karena tidak bisa bersikap tegas tentang semua ini," sahut Nayla dengan cepat karena wanita cantik paruh baya itu tidak ingin jika putrinya itu salah paham pada papanya dan berakhir membenci mantan suaminya tersebut.

"Bunda tidak bersalah, seharusnya papa yang bersalah atas semua ini karena papa benar-benar tega pada bunda dan aku," geram Nadia tiba-tiba.

"Nadia, kenapa kamu seperti ini?" sahut Nayla sedikit terkejut.

"Bunda sama sekali tidak akan tau tentang bagaimana perasaan yang selama ini aku rasakan ketika tinggal bersama dengan Papa dan Mama Irene," ucap Nadia menggebu-gebu.