Rafa tetap berdiri memandang Yeri yang masih sibuk bermain dengan ponselnya. Gadis itu tidak menyadari bahwa sejak tadi Rafa sama sekali tidak bergerak dari posisinya, dan sepertinya Yeri juga sangat acuh dengan remaja tampan kekasih sahabatnya ini.
Gadis berpipi chubby itu masih terus senyam-senyum tak jelas sambil mengetikkan sesuatu di benda pipih itu. Jika kalian ingin tau, sebenarnya Yeri sedang asyik berkirim pesan dengan Lucas karena kedua remaja itu sudah semakin dekat setelah kejadian di cafe waktu itu.
Rafa menghela nafas berat. "Yeri," panggilnya pelan, dan tidak ada tanggapan sama sekali.
"Yeri!!" Teriak Rafa dengan lantang.
Gadis itu tercekat kaget. "Ada apa? Ada apa?" tanyanya kebingungan.
Menyadari Rafa yang memanggilnya, gadis itu spontan memukul lengan Rafa dengan kasar.
"Bodoh!! Kenapa berteriak memanggil ku!" ketusnya.
"Aku memanggil mu pelan, tapi kamu tidak dengar," sahut Rafa mencebik.
"Ada apa lagi?" tanya Yeri.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com