Belum sempat Revan mengatakannya, tiba-tiba Siska datang.
"Kamu kemari? Sejak kapan? Apa kau lama menunggu ku? Maaf aku sedang banyak pelanggan hari ini..."
Rafa dan Nadia yang serius menyimak Revan kini mengalihkan perhatian pada Siska yang baru saja menyelonong masuk ke ruang tamu.
"Ada apa? Kenapa semua nya memandang ku?" tanya wanita cantik itu dengan bingung.
"Mama tidak bilang kalau Papa akan menikah," gerutu Rafa.
"Mama bilang supaya dia mengatakan nya sendiri padamu dan Mark. Jangan salahkan Mama," ketus Siska yang tidak mau di salahkan.
Wanita cantik itu kemudian melihat Nadia yang sedari tadi diam menyimak obrolan nya dengan putra kedua nya itu.
"Kamu juga ada di sini sayang? Hari ini kalian tidak bekerja ya?" tanya tiway pada Nadia.
Sementara Nadia hanya mengangguk sambil tersenyum canggung sebagai respon.
"Kalian bekerja? Berdua?" sela Revan sambil menatap Nadia dan putranya itu secara bergantian.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com