webnovel

Perkara Nasi Goreng

Keesokan paginya, terdengar suara riuh dari dapur. Padahal jam masih menunjukkan pukul 5, tapi keadaan di dapur sepertinya sangat heboh.

Grubyakk...

Bianca menjatuhkan panci dan membuat suasana di dapur itu semakin riuh. Gadis itu sedang berkutik dengan beberapa peralatan memasak.

"Bagaimana aku merebus ini? Pakai ini... Atau yang ini...?"

Gadis itu berdiri sambil memegang panci kecil dan teplon di tangan kanan dan kirinya.

Hingga beberapa saat kemudian, terlihat Nadia yang baru keluar dari kamarnya itu mengucek kedua matanya melihat Bianca yang sedang berusaha memasak.

"Apa yang sedang kamu lakukan di sini?"

Pertanyaan Nadia membuat gadis itu menoleh ke belakang.

"Aku sedang memasak. Kamu sudah bangun?"

Mendengar pertanyaan dari Bianca, Nadia langsung mengernyitkan keningnya heran. Memangnya sejak kapan Bianca mau berurusan dengan dapur? Bahkan menaruh piring kotornya di meja saja dia tidak mau.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter