Bian terlihat sangat puas saat mendengar jawaban yang di berikan oleh kekasihnya itu. Karena itu berati Aretha tidak akan pernah berpaling darinya, dan mengenai Donghae, dia tidak perlu khawatir karena tidak mungkin laki-laki itu akan menyukai Aretha, bahkan itu sangat mustahil.
"Tolong, jangan pernah meninggalkanku Tha," ucap Bian seraya meraih tangan Aretha dan mengecupnya dengan lama. Untung saja, sekarang mereka sedang di hadang oleh lampu merah. Jadi, mau tidak mau Bian harus menghentikan mobilnya.
"Iya, aku tidak akan pernah meninggalkanmu, kecuali kalau kamu menyakitiku dan selingkuh di belakangku, maka detik itu pun kamu sudah kehilangan aku," ucap Aretha yang memberikan ultimatum pada Bian.
"Kamu pikir siapa dirimu memintaku untuk tidak meninggalkanmu? Justru dengan senang hati, aku akan melakukannya. Aku akan lihat apakah luka yang kamu torehkan pada hatiku lebih besar dari luka yang akan aku berikan kepadamu." Tentu saja, Aretha hanya mengatakannya di dalam hati.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com