webnovel

Perjodohan yang rumit.

"La terus kita nyariin calon bini buat dia kemana, Nek?" tanya Kakek Sugiono.

"Ya gak tahu juga sih, Kek! Nenek juga bingung,"  Nenek Sugianti menggaruk-garuk rambutnya yang ubanan.

"Nek,"

"Iya, Kek, ada apa?"

"Besok ke salon yuk, kita cat rambut," ajak si Kakek.

"Ah, gak mau, Kek! Rambut putih begini itu lagi ngetren loh, Kek!" ujar si Nenek.

"Ah, masa sih?" gantian si Kakek yang garuk-garuk kepalanya.

"Ih, Kakek, mah gak up to date banget deh!" cerca si Nenek.

Mereka berdua malah asyik mengobrolkan warna rambut, dan melupakan Kong Oesman yang harusnya saat ini menjadi topik pembahasan utama mereka.

"Aduh, kalian ini kenapa malah pada ngomongin rambut sih, padahal jelas-jelas tadi lagi bahas jodoh buat, Oesman!"  protes Kong Oesman.

Lalu Nenek Sugianti dan Kakek Sugiono pun kembali memperhatikan Kong Oesman.

"Maafin kita ya, Oesman! Tadi kita itu sedang khilaf!" ujar si Kakek.

"Hemmm!" Kong Oesman mendengus kesal sambil melipat kedua tangan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter