webnovel

Harus Ikhlas

Selesai makan malam mereka disuruh tidur di kamar masing-masing oleh Nenek Sugianti.

Didi dan juga Rudolf tidur dalam satu kamar, mereka tidur di kamar lantai atas

Sementara Patria, Juju, Wans, mereka tidur di kamar yang ada di lantai bawah.

"Aduh, ini benar-benar hari yang melelahkan, waktunya gue bobo manja," ucap Juju sambil menguap.

Tak berselang lama Juju dan Patria pun terlelap.

Malam yang pekat menebarkan hawa dingin. Hanya menyisakan Wans seorang diri yang masih terjaga.

Padahal kedua temanya sudah terlelap.

Wans tak bisa tidur karna pikirannya yang masih di geluti oleh Jamillah.

"Millah, kamu itu tega banget sih, udah ninggalin, Bang Wans" ucap Wans dengan mata yang berkaca-kaca.

Hatinya begitu merana, dia seperti seekor anak kucing yang terabaikan.

Saat ini Qimons dan Jamillah sedang asyik, berduaan di rumah reot itu.

Meski rumah reot, tapi romantisme antara mereka berdua tetap akan terjalin.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter