webnovel

Awas Kena Apes!

Krik... krik... krik....

Hwuk! Hwuk!

Terdengar suara jangkrik yang bersahut-sahutan dengan suara burung hantu.

 

Jam menunjukkan pukul 00: 00, Rudolf baru saja pulang dengan langkah gontai.

Wajah berminyak, kusam, buluk, dekil, sampai melebihi Marpuah.

Rudolf mengetuk pintu rumahnya dengan tenaga yang masih tersisa.

 

Tok! Tok! Tok!

"Mons! Di!" panggil Rudolf kepada dua adiknya.

Tapi tak ada yang menyahuti panggilannya, mungkin saja kedua adiknya sudah tertidur di dalam.

 

Tok! Tok! Tok!

Rudolf mencoba mengetuk pintu rumahnya sekali lagi.

 

Ceklek!

Akhirnya Qimons membuka pintu itu.

"Hoam! Siapa sih?" ujar Qimons sambil menguap dan dengan kedua mata yang masih lengket.

"Awas, gue mau masuk!" ujar Rudolf.

Lalu Qimons membuka matanya dengan lebar setelah mendengar teriakan kakaknya itu.

 

"HAH, SETAN!" teriak Qimons sambil menutup pintunya.

Jegler!

 

"Woy, si Kampret! Kenapa pintunya malah di tutup lagi?!" teriak Rudolf yang kesal.

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter