"Christ ..."
Dipeluknya tubuh Christ dari belakang. Seolah Liza lupa kalau selama ini mereka selalu bertengkar dan sedang marahan, kali ini Liza tidak bisa menahan kekhawatirannya jika Christ pergi.
Memang benar, kalau Christ rencananya akan pergi menyelesaikan urusannya setelah memastikan Liza dan Yui aman. Tapi kalau perginya sekarang, rasanya Liza susah untuk melepas Christ.
Christ memang mesum, juga menyebalkan dan suka bertingkah seenaknya. Tapi meski begitu dia adalah orang yang menurut Liza baik. Mau rela berkorban dan bersedia melindungi Liza dan teman-temannya. Selalu datang disaat yang tepat ketika dibutuhkan. Dan tak lupa, Christ adalah orang pertama yang memberi motivasi lebih kepada Liza untuk terus berkembang dan menyadari potensi besar dalam diri Liza.
Meskipun Christ punya sisi jahat dan kejam, tapi jika Liza rasakan, sisi buruk itu perlahan memudar. Bahkan dia kini tidak merasa takut bahkan terancam kepada Christ--tidak seperti awal mereka bertemu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com