Halima merasa telah bicara panjang lebar tetapi tidak didengarkan oleh suaminya. Umar malah terlihat melamun tentu saja hal ini membuat Halimah sangat ingin marah pada suaminya itu.
"Kakak denger tidak sih dari tadi aku panggilin terus-menerus malah, ngelamun sebenarnya apa yang lebih penting dari aku dan baby. Siapa yang ada di pikiran Kakak saat ini?"ucap dari Halimah sangat merasa kesal karena suaminya ini tidak punya rumah jawab pertanyaannya dari tadi dan malah menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Kenandirimu tidak boleh dekat dengan laki-laki bernama kan itu walaupun hanya sebatas hubungan antara mahasiswi dengan dosen dirimu tidak boleh terlalu dekat."ucap dari Umar yang tiba-tiba saat ini membahas sosok dosen mudah ya memang cukup terkenal begitu memiliki banyak penggemar di kampus yang saat ini di mana Halimah menimba ilmu hanya saja untuk sementara waktu Halimah harus cuti semester ini sesuai dengan keinginan suaminya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com