Halima merasa sangat senang mengetahui keberadaan tempat tinggal kakak dan ayahnya saat ini tapi ras senang itu tidak berlangsung lama setelah mengetahui sebuah kebenaran yang diucapkan oleh ayah yang ternyata memang ayah kandungnya.
"Ayah katakan jika yang Ayah katakan itu salah dia tidak hanya merebut kasih sayang ayah tapi juga merebut kebahagiaan ku...., seharusnya aku yang menikah dengan Umar." ucap Syila yang saat ini tiba-tiba berkata demikian setelah mengetahui fakta jika laki-laki yang dinikahi adiknya adalah pria yang kaya raya dan tampan.
"Kakak apa yang kau katakan, di hanya akan menjadi suamiku. Kakak sendiri yang mengatakan hanya mencintai pacar kakak waktu itu mengapa setelah mengetahui suamiku sangat kaya raya dan tampan kakak berubah menjadi penjilat." ucap Halima yang tidak habis pikir dengan kakaknya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com