BAB 262 - VILLA PERAWAN [BAGIAN 4]

"Mang Hendrik, Teh Nita, ayo sarapan bareng kita, duduk aja! Ayo duduk!" ajak Renata menatap Mang Hendrik dan Teh Nita yang tengah menyiapkan berbagai makanan ke atas meja makan, Mang Hendrik dan Teh Nita tampak kebingungan, pasalnya mereka merasa tak enak jika harus begini, mau bagaimana lagi bukan? Mereka berbeda.

"Maaf ya, tapi--

"Udah Mang Hendrik sama Teh Nita, ayo. Bareng-bareng sarapannya, mulai sekarang sarapan sama makan siangnya bareng kita, jangan sungkan— anggap aja kita keluarga, kita gak keberatan kok, ayo!" timpalnya membuat Mang Hendrik dan Teh Nita semakin dibuat kebingungan, mereka tak tau harus bagaimana, entahlah mereka mungkin hanya perlu diam.

"Gakpapa, duduk!" kata Chris— mereka seolah meminta persetujuan dari Chris, tentu saja karena disini Chris lah yang berkuasa sekaligus memegang segalanya, mereka tak bisa melakukan sesuatu tanpa seizin dari sang tuan.