"Sial!" ibunya mengumpat marah sembari melempar pisau yang nyaris digunakannya untuk menusuk Carol tadi ke depan mobil.
Rain mencengkeram roda kemudi erat. Nyaris saja … pisau itu bersarang di tubuh Carol.
"Aku akan mengantar Ibu ke salah satu villa yang terdaftar atas nama sekretarisku," Rain berkata. "Aku juga akan mengirim Jeanna untuk menemani Ibu." Dengan begitu, Rain bisa terus mengawasi ibunya.
Namun, ibunya menggeleng, menolak. "Tidak, tidak perlu. Kau tak perlu mengirim siapa pun. Toh, aku juga tidak bisa tinggal di sana lama-lama. Mereka pasti akan segera melacak orang-orang di sekitarmu, termasuk sekretarismu itu."
Sial.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com