webnovel

TUDUHAN AYLA

"Abian!" bentak Ayla.

Suara istrinya begitu khas, membuat Abian langsung berbalik badan tanpa ragu dan melihat Ayla sudah berdiri di ambang pintu. Bahkan sang sekretaris yang baru saja menutup pintu pun ikut berjingkat kaget mendengar suara Ayla yang begitu keras.

Tuk.! Tuk.! Tuk.!

Suara sepatu ber-hak tinggi itu berjalan dengan cepat mengarah pada Abian dan Maya yang masih berdiri dengan ekspresi tanpa rasa bersalah itu.

Tanpa aba-aba, Ayla langsung menampar keras pipi Maya sampai pandangan perempuan itu berubah arah. Ayla sudah menahan ini sebelumnya dan dia terus bertahan sampai pada puncaknya dia tidak bisa lagi membiarkan mereka semakin menjadi-jadi.

Semakin di biarkan, mereka malah semakin semena-mena, merajalela seolah Ayla bukan apa-apa di hidup Abian hingga Maya bisa seenaknya mendekati lelaki beristri yang sudah punya sepasang anak kembar.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter