webnovel

Makna Seorang Teman

"Tidak, jangan salah menanggapiku," ujar Clara.

Clara Dimitrova cukup memahami arti pandangan dari Yeni dan Ardha Candra tersebut.

"Ini bukan tentang nyaman atau tidak nyamannya aku dengan keberadaan dirimu di sini, Yeni," ujar sang detektif itu, lagi. "Tapi, demi keselamatanmu juga."

"Benarkah?" tanya Yeni. "Kukira…" wanita itu tersenyum tipis dan menunduk. "Kau mungkin keberatan karena—yaa…"

"Hei, hei…" sanggah Ardha Candra dengan wajah memerah. Lalu, ia berdeham sebelum melanjutkan ucapannya.

Hal ini memancing senyum di wajah Clara dan Yeni.

Berengsek! Maki pria itu dalam hatinya, kenapa tiba-tiba malah aku yang menjadi terbebani?

Menggelikan!

"Jelaskan maskudmu," ujar Ardha Candra pada Clara.

"Aku hanya ingin memastikan keselamatan kamu, Yeni," ujar Clara, lagi. "Di bawah perlindungan polisi."

"Apakah ini harus dilakukan?" tanya Yeni yang cukup buta dengan segala aturan para militer.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter