"Bernapaslah, wajahmu sangat konyol, nak." Tommy terkekeh. Dia menyesap anggur merahnya.
Mata Brad berkedip, "aku sangat terkejut, ternyata wanita yang selama ini di maksud Goerge sama dengan wanita yang di benci seluruh orang. Jadi sedari tadi yang kalian bahas juga dia?"
Tommy dan Lily mengangguk, "Goerge mengenalnya lebih lama dari aku dan Rich. Oh, ingat akan sahabatku itu lebih baik kau jangan menunjukkan wajah penuh kagummu untuk Rosse. Wanita itu ibu tirinya, dan dia tidak suka ada yang menatapnya dengan tatapan kagum atau sejenisnya. Kalau kau masih ingin benapas, ingat pesanku ini."Brad menelan kasar ludahnya, "artinya tuan yang semalam itu Osborne? Oh Tuhan, beruntungnya aku bekerja untuknya, dia pasti membayarku mahal."
Tommy terbahak, "tentu, jika kau menyelesaikan pekerjaanmu dengan baik."
"Pasti." Brad mengangguk mantap.
Obrolan berhenti saat Goerge datang dan membawa berita bahwa dia sudah mendaftarkan Brad di panti dan siap mengantar anak itu lusa.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com