Rich hanya tidak ingin Rosse kembali memikirkan hal-hal yang buruk. Meskipun wanita itu mengatakan tidak akan terpengaruh, namun dirinya tidak yakin.
Rosse menurut saja, baginya pun ponsel bukan suatu benda yang penting.
***
Di dalam kamar mandi saat ini Rosse dan Rich bercinta, pria itu sangat kesal dan ingin melampiasakannya dengan cara meluapkan semua napsunya yang sudah dua hari tidak dia salurkan.
Seperti biasa, Rosse yang awalnya menolak pada akhirnya terbuai danterhanyut dalam permainan Rich yang memang tidak pernah mengecewakan.
Percintaan itu tidak lama hanya satu jam karena mereka akan menerima tamu penting sebentar lagi, namun Rich mengatakan akan melanjutkan permainan itu setelah acara makan malam, dia belum puas.
"Sakit?" Tanya Rich saat melihat Rosse yang jalan sedikit tertatih.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com