"Wajah anda terlihat tidak baik-baik saja." Rosse membuka pembicaraan dengan santai setelah dia menyesap teh krisannya.
"Jika kau ingin membalas dendam jangan putriku yang menjadi sasaranmu. Cukup padaku, karena aku yang banyak mengatakan hal buruk tentang di kalangan sosialita." Bethany menggebu, napasnya sudah naik turun menahan emosi.
"Tanpa kau mengatakannya aku pun tau, tapi apa yang kau tuduhkan sangat mengganggu." Rosse menatapnya dengan datar. Dan itu mampu membuat Bethany keringatan.
"Benarkah? Biar artikel ini yang menjelaskan." Bethany menunjukan satuartikel dari ponselnya yang di baca singkat oleh Rosse.
Tidak ada perubahan ekspresi pada wanita itu. Dia diam tidak bergeming, entah apa yang di pikirkannya, Bethany tidak tau.
Rosse ingat saat itu Rich membawakannya salad yang di khususkan untuk ibu hamil, bajunya sama dengan apa yang di pakai hari itu.
'Jadi Zara sedang hamil benihnya?' Tanyanya dalam hati.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com