"Kak Jingshen." Suara wanita dari seberang telepon memanggil dengan lembut, "Besok, aku akan berada di pesawat yang sama dengan Ziyang, akan ku kirimkan nomor penerbangan saat aku sudah mendaftar."
Su Wanwan bertanya, "Siapa kamu?"
Wanita di seberang telepon itu terdiam.
"Halo? Kenapa diam?"
Masih belum ada jawaban dari wanita itu, tiba-tiba telepon langsung ditutup.
Su Wanwan meletakkan handphone itu lalu menatap Huo Jingshen yang sedang mabuk, dia terus bertanya-tanya.
Wanita tadi memanggilnya Kak Jingshen, "Intim sekali, dia bukan cinta lama suamiku kan?"
"Ck, apa cinta lamanya akan datang menemuinya?"
Seperti menyadari sesuatu, Huo Jingshen mulai bertingkah angkuh, "Sayang, bantu aku mandi."
"Mandi? Mau mandi kan?" Su Wanwan tersenyum jahat.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com