"Tentu saja itu ayam. Yang paling bergizi pasti ada di dagingnya, pasti bukan di supnya," kata David dengan bangga. "Dan data saya juga telah didukung oleh banyak teman sekelas dan profesor."Nisa percaya pada teori David. Faktanya, ibunya mengatakan hal yang sama saat itu.
Namun, ibunya hanya mengatakannya secara teoritis, dan tidak membayar untuk penelitian ilmiah.
Tapi Nisa juga punya pendapat sendiri. "Meskipun Anda benar, jangan lupa bahwa ketika seseorang terluka, supnya lebih mudah diserap. Saya belum pernah mendengar bahwa makan daging akan menambah beban tubuh Anda, sehingga lukanya tidak mudah sembuh."
David mengerutkan bibirnya dan menatapnya. "Kamu juga belajar penelitian ilmiah? Kenapa aku tidak tahu?"
Melihat reaksinya, Nisa tahu bahwa dia benar. "Karena aku benar, maka kamu bisa meminumnya!"
Tapi David masih memiliki pandangan yang disengaja. "Kamu tinggalkan di sini sebentar," katanya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com