Bagian Enam Puluh Lima

Aku dan kedua muridku kembali ke dunia nyata, aku berbicara dengan keduanya untuk melupakan apa yang terjadi dan tak usah di ingat dan dibicarakan dengan orang lain. Keduanya mengangguk, aku mengusap air matanya.

"Miss Ana !" seru Miss Yulia ketika melihatku dan kedua anak ini.

"Kalian tidak apa-apa? dimana menemukan mereka ?" tanyanya, keduanya mengangguk dan menatapku.

"Rupanya dari tadi sedang asyik foto-foto sehingga lupa pulang !" kataku berbohong. keduanya menunduk.

"Syukurlah, waduh sampai semua mencari loh !" ujar Miss Yuiia sambil merangkul pundak.

"Maafkan kami, miss !" ucap mereka merasa bersalah.

"Ya sudah, kita pergi !" ajakku dan kami pun kembali ke bis, Semua menanyakan kemana keduanya pergi.

"Eh tahu engga, pura ini adalah tempat sakral loh! jangan sembarang berbicara nanti bisa tersesat !" ujar seorang murid, keduanya terdiam.