Bab 194. Kabar Duka.

Tibanya di dalam rumah, Anna tak langsung masuk ke kamar. Ia masuk ke kamar nenek untuk mengecek apakah wanita tua itu baik-baik saja.

Selama beberapa hari tinggal bersama mereka, si nenek bahkan tidak menunjukkan perubahan apapun. Duduk di luar untuk bergabung bersama mereka pun wanita itu tidak mau.

Hal itu membuat Anna khawatir. "Apakah nenek seperti ini karena merindukan mami?" tanya Anna dalam hati. Ia kini menatap punggung sang nenek yang sedang membelakanginya. Perlahan ia menekati nenek dan menyentuh lengannya.

Zet!

Anna terkejut saat menyentuh lengan nenek sangat dingin. "Nenek!" Ia membalikan tubuh nenek untuk berbaring dan ....

Zet!

"Ya, Tuhan. Nenek!"

Suara teriakan Anna menghampiri telinga Tommy saat pria itu masuk ke dalam. Dengan cepat ia masuk ke dalam kamar dan melihat keadaan Anna.

"Ada apa, Anna?"

"Nenek, Tom. Nenek!" Anna mulai menangis.