"Kau sudah tahu siapa wanita itu?" tanya Kaylan yang mendengar juga apa yang dikatakan oleh Fahira.
Fahira hanya tersenyum dan tidak menjawab, dia masih belum yakin wanita mana yang menginginkan kematiannya. Apakah Aynur atau Almira sang kakak yang juga menginginkan posisinya di sisi sang suami.
Di sisi lain Azmi yang sama sekali tidak tahu tentang penyerangan itu sedang memeriksa dokumen yang ada di atas mejanya. Dia harus segera menyelesaikan pekerjaannya itu karena tidak lama lagi dia akan pergi ke perusahaan Tuan Kemal.
Saat dia sedang memeriksa satu dokumen lagi Osman mengetuk pintu ruang kerja Azmi. Terdengar suara sang tuan yang menyuruhnya untuk masuk ke dalam ruangan. Dia pun memegang gagang pintu lalu membuka pintu ruangan itu dan berjalan memasukinya.
Dia melihat sang tuan yang masih duduk di kursi kerjanya dan sedang memeriksa dokumen. Osman berjalan mendekat pada Azmi untuk mengatakan jadwal selanjutnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com