Hentikan kekonyolanmu, Bung !
Kau jual dan kau jadikan aibmu demi dapat simpati.
Kalau aibmu bisa bicara, mungkin ia malu menjadi aibmu.
Seperti air bersin yang semena-mena dan terhempas kemana-mana, virus.
Sungguh lawakan amat menjijikan bagiku.
Maksudku, semua orang punya aib, tapi tidak mengagungkan aibnya, terlebih untuk di kasihani.
Karena hakekat manusia yang berhati nurani itu punya rasa simpati dan empati.
Jangan pernah kau tersinggung atas perkataan orang-orang di sana bung. Sebab, kau sendiri yang membuat topik untuk di kucilkan dan jadi bahan tertawa bagi mereka yang dapat satu-satu aibmu.