webnovel

Rujuk Dengan Nindy

Ah! dia bukan nasabah-nya! Nona Missy ingat... gara-gara uang segitu...orang bisa bunuh-bunuhan... pakai racun sianida!

Andai...! Nona Missy berkhayal. Tunggu!

Missy berpikir ulang.

Tuan muda ini tadi bilang... tuan ini bilang....! Uang itu adalah pertanggungan asuransi istrinya!

Nona Missy menutup mulutnya dengan mata terbelalak.

Ahh! God! Apa tuan muda ini duda?

Apa dia dapat warisan dari istrinya? Ah yang benar! Ya Tuhanku! Tuan yang mulia...! Yang mulia...Ini hamba sahaya-mu siap melayani-mu! Mendadak si Missy ingat games ML. Dia jadi megap-megap sendirian. Jatuh ke lautan koin emas dan permata! Jackpot! Kliiiing! Win! Uang dollar memenuhi otaknya.

Nona Missy merapikan kemeja kerjanya. merapikan rok span mini, duduk dengan paha rapat, dan bersikap sopan. Tidak lagi menggoda kayak tadi. Siapa tahu nanti nasibnya beruntung di pilih jadi pendamping duda kaya ini. Nona Missy bermimpi.

Frans jadi bingung. Si nona Missy kenapa ya? kok jadi kalem gitu.

Masa bodoh! Wanita ini siap bekerja seperti budak untuknya.

***

Lima hari kemudian, Frans menerima laporan dari nona Missy.

Sejak Frans memanggil dirinya nona Missy, panggilan itu melekat ke diri Missy.

Seketika profil dirinya di sosmed berubah jadi 'Nona Missy!' panggilan itu cocok untuk dirinya yang sexy, manis menggoda dan menggemaskan.

Nona Missy ditugaskan Frans berangkat ke Singapura menghubungi kantor Asuransi perwakilan internasional wilayah Asia tenggara.

Nona Missy menyambut gembira tugas dari Frans. Siapa yang menolak tugas ini.

Dia bisa bekerja sambil jalan-jalan.

Nona Missy membawa ibu dan adiknya ke negara tersebut. Jarang-jarang dia bisa membawa keluarga nya berlibur ke luar negeri. Setahun sekali juga tidak mungkin, kecuali dia berhasil tembus target. Dapat hadiah tahunan dari perusahaan, jalan-jalan ke luar negeri.

Seandainya dia punya pacar, mungkin dia akan pergi bersamanya.

Tidak apa-apa! Toh di tuan muda sudah memberinya banyak .

uang. Dengan uang itu nona Missy bisa tidak bekerja selama 3 bulan

Frans memberinya banyak hadiah sebagai bentuk kerja sama mereka berdua.

Sayangnya si tuan muda tidak ikut serta.

Padahal kalau ikut, mereka bisa latihan bulan madu di negara itu. Menikah kemudian. Begitulah impian nona Missy, menikah dengan pria kaya, tak peduli jadi istri yang ke berapa. Asal hidup bahagia berlimpah harta.

Nona Missy menghubungi tuan mudanya,

"Maaf tuan...saya ingin melapor!" Nona Missy mengucapkan dengan suara sexy-nya.

Di seberang telepon, Frans menelan saliva-nya. Desahan nona Missy membuatnya tidak kuat iman.

"Jangan di telpon! kita ketemu saja!" Frans tidak sabar menerima kabar dari nona Missy.

AHA!

"Ketemu...dimana tuan!" Nona Missy gugup. Terus terang dia rindu dengan tuannya itu.

Diam-diam nona Missy menyelidiki kehidupan pribadi tuannya.

Akhirnya, Nona Missy mengetahui kalau tuan Frans-nya ini punya dua orang istri.

Hanya Frans tidak bercerita kalau sudah bercerai dari istri pertamanya itu.

"Tuan Frans pasti sangat jantan, sampai punya dua orang istri begini, keduanya malah tidak ribut sama sekali! Hebat!"

Nona Missy tidak mengetahui kalau istri Frans, Nindy masuk penjara.

Frans membayar media ratusan juta untuk menutup berita ini. Kalau berita itu tersebar, dia sendiri yang malu. Cukuplah Nindy di penjara. Dengan begitu dia bebas berkreasi sesudahnya.

Teman-teman kuliah Nindy tidak ada yang tahu kalau dia masuk penjara. Mereka hanya tahu Nindy dan Frans bercerai, Frans menikah lagi dengan mantan pacarnya Evie Melodi. Lagipula sesungguhnya Nindy tidak pernah punya teman dekat atau sahabat. Nindy selalu kesepian, gadis kaya gendut dan kesepian.

Saat Frans masuk dalam hidupnya, Frans dengan cepat masuk dan memperoleh kepercayaan dari ayah Nindy, Herwan Kurniawan.

Selama 3 tahun Frans tersiksa dengan pernikahan itu. Pernikahan yang berlandaskan cinta palsu dirinya.

Sayang sekali Nindy dan keluarganya sangat percaya sekali padanya. Frans dengan hati-hati dan pelan-pelan menguasai perusahaan dan harta istrinya itu.

Pernikahan Evie Melodi dan Frans Winata berlangsung sederhana, di Singapura. Keduanya menghindari diketahui banyak orang demi rencana mereka berdua, mengambil alih harta Nindy.

"Mereka memang cinta sejati!" orang-orang yang dekat dengan mereka memuji persatuan kembali pasangan itu. Sekalipun sebenarnya teman-teman Evie mengetahui kalau Evie dan Frans sudah lama berselingkuh. Jadi wajar kemudian Frans menceraikan Nindy, apalagi gadis itu diketahui keluarganya jatuh miskin, Nindy menghilang entah kemana.

Tapi mereka tutup mata dengan hal itu, toh Evie dan Frans tidak melupakan mereka. Apalagi sekarang, setelah mereka kaya, Evie membeli kesetiaan teman-temannya itu.

**

Butik Amanda,_

Nona Missy berdandan cantik, dan memilih busana mahal dari butik tersebut. Dia ingin tampil maksimal di depan tuan muda Frans Winata.

"Hotel Dynasty...! Hmm... Si tuan muda ini ingin bertemu di hotel ini!" _ Nona Missy tersenyum bahagia.

"Siap melayani paduka!"_

"Saya OTW...tuan!" kata

Nona Missy dengan suara serak-serak sexy.

Hotel Dynasty! 1001!

Oke lah tuan...aku bersedia melayani-mu!

Nona Missy bergegas menuju hotel Dynasty. Dia tiba di ruang 1001

Ruang 1001...tempat apa ini?!

Ini bukan kamar presiden suite, tapi sebuah kantor! Nona Missy kecewa. Sia-sia belanja baju jutaan rupiah dan membayar MUA....ternyata...!

Frans di sana tidak sendiri Ada banyak orang lain di sana!

Silahkan!

Seorang karyawan mempersilahkan nona Missy masuk.

"Apa yang kamu dapatkan!" kata Frans dengan senyum penuh daya tarik. Sesaat nona

Missy TERPESONA!!!

"Oh ..Maaf tuan...ternyata... dana itu sudah di tarik!"

"WHAT!" Frans melompat dari kursinya. Wajahnya pucat.

"Bagai ... bagaimana bisa?! Kapan itu terjadi...kapan?!" Frans tak habis pikir! Bagaimana Nindy bisa mencairkan uang itu, bukankah dia di penjara?

Siapa yang mengambilnya? Nindy mengkhianati aku?"_ Frans mendadak gila sungguhan. Dia menghamburkan semua berkas di meja kerja. Membanting semua benda yang bisa di raihnya. Dia mendorong kursi hingga memecahkan kaca pembatas ruangannya dengan ruang stafnya.

Nona Missy menggigil ketakutan. Tian muda-nya kerasukan.

PERGI!

Bentak Frans

"A-apa tu.. tuan?!" nona Missy pucat pasi. Tubuhnya serasa tidak menginjak lantai.

'PERGII!!!"

Asisten Frans diluar ruangan segera masuk menarik tangan nona Missy.

"Silahkan anda pergi dari sini!" Jake mengantar nona Missy ke pintu.

Nona Missy menangis. Dia bahkan belum memberikan laporan lengkap.

Jake mengambil berkas di tangan nona Missy.

"Jangan datang lagi tanpa di pinta ok!" Nona Missy menatap pria di depannya dengan penuh air mata. Impiannya kandas.

Nona Missy menyesal, kenapa dia poya-poya dengan uang yang diberikan. Tadi dia menghabiskan uang 15 juta untuk membeli gaun indah, sepatu dan tas tangan kesukaannya.

Sekarang dia harus bekerja untuk bulan berikutnya.

***

Dua hari kemudian Frans ke penjara, niatnya membesuk Nindy, mencari informasi tentang uang asuransi itu.

Frans rela minta ampunan mantan istrinya dan rujuk dengannya, sekalipun hal itu terpaksa!

Next chapter