"Sepertinya sudah saatnya ayah memberitahumu sesuatu." Dengan penuh keyakinan ayah berkata demikian membuatku meneguk ludah tanpa sadar karena sudah tidak sabar ingin mendengar rahasia apa yang ada di antara ayah dan Skills Master Brein.
"Sebenarnya masih ada hal yang Ayah sembunyikan darimu. Yang kau katakan itu memang benar, Ayah sudah cukup ah, tidak ... bahkan Ayah mengenal dengan baik Skills Master Brein. Ayah dan dia cukup dekat."
Seketika kedua mataku terbelalak sempurna karena terkejut bukan main mendengar pengakuan ayah ini. "A-apa? Bagaimana bisa?"
Support your favorite authors and translators in webnovel.com