webnovel

Perang Part 2

Aku menekan tombol pada DOS-ku, dan berpindah tempat tepat ke depan Filix. Harimau yang ditunggangi Filix menatap lurus ke arahku dengan matanya yang merah menyala. Makhluk itu terlihat sangat buas dan menyeramkan.

"Grrrrrrrr ... Grrrrrrrrr ..."

Harimau itu menggeram padaku dengan memperlihatkan gigi dan taringnya yang tajam dan besar. Karena geraman harimau itu, Filix akhirnya menyadari kehadiranku. Dia menatap ke arahku dengan matanya yang besar.

"Yerx Grsymsax, moukxysch rascks??"

(Kau menantangku, makhluk menjijikkan??)

Filix sepertinya mengatakan sesuatu padaku, tapi tentu saja aku tidak mengerti perkataannya.

"Oi, Monster. Kau bilang apa? Aku tidak mengerti!!"

Aku mencoba menimpalinya, meskipun aku yakin dia juga tidak mungkin mengerti perkataanku.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter