Ke Esokan harinya.
Zed telah kembali Ke Akademi tadi malam dan beristirahat di kamarnya sendiri.
Dan saat pagi hari Zed memulai aktivitasnya seperti biasa, dia beranjak dari tempat tidurnya membersihkan diri dan berlari mengelilingi Kampung.
Kali ini Zed sudah terbiasa dengan beban Seratus lima puluh di masing-masing gelangnya dengan total Enam ratus kilogram dan di tambah dengan Rompi pemberat sekitar dua ratus kilogram.
Jadi total beban bawaan Zed sekarang adalah sekitar delapan ratus kilogram.
Zed sengaja tak menambahkannya lagi untuk saat ini dan membiarkan bebaannya di angka itu.
Tak seperti sebelumnya, Zed sudah belajar dari pengalamannya karena seringkali dia tak makan pagi. Kali ini Zed berlari sambil memakan daging panggangnya yang berasal dari binatang di dunia One Piece.
Sementara itu saat matahari mulai bersinar pelajaran Xiao Gang pagi ini akan segera di mulai.
Zed dan yang lainnya sudah menunggu di lapangan saat ini.
"Sepertinya kau mendapatkan barang yang bagus Xiao San." Zed.
"Ya seharusnya.." Tang San.
"Zed jangan dekat-dekat dengannya." Ma Hong Jun
"memangnnya kenapa...?" zed pura-pura tak tau.
"Kaki - kaki itu sangat beracun, kau harus hati-hati.." Gendut
"Ohh racun kah.. Menarik.." Zed.
*Aku ingin tau, antara racun milik ku dan milik Tang San siapa yang lebih kuat. *Gumam Zed
"Oh ya Zed dari mana saja kau kemarin. Kau tak melihat ada drama menarik, dan karena kau aku tak jadi makan enak kemarin." Gendut
"Ohh aku hanya berlatih saja. Dan ya mencoba yang lain.
Oh ya aku punya daging enak apa kau mau..??" Zed
*Duo maniak makan ini benar-benar hanya makanan saja yang ada di otak mereka. * Oscar
"Daging..?? Daging apa. Cepat berikan padaku. Aku kelaparan sekarang." Gendut
"Nanti aku akan memberikannya, sepertinya kelas akan di mulai sekarang." Zed.
Di kejauhan Guru Yu Xiao Gang sudah terlihat mendekati mereka.
"Sepertinya Semuanya sudah berkumpul sekarang.
Ya perkenalan sekali lagi, namaku Yu Xiao Gang aku akan menjadi guru baru untuk kalian di Akademi Sherk ini." Grandmaster
"Sebelum kita mulai mari kita lakukan sebuah permainan.
Siapa Yang mampu menghancurkan Mangkuk ini.. ?"
Sebelum Grandmaster menyelesaikan kata-kata nya Hong Jun sudah memotongnya.
"Itu sangat Gampang.." Gendut
"Yang aku maksud itu, aku ingin kalian menghancurkannya tanpa menggunakan Skill Spirit, kekuatan tulang Esensei, sentuhan fisik, atau alat.!!"
"Hooohooohoo menarik.." Zed.
"ap ini memelajari pengendalin Esensei Level..?"
"Hemm.. Nampaknya kau sudah paham, namamu Zed bukan..?? Apa kau mau mencoba pertama..??" Grandmaster
"aku nanti saja, Heii Gendut. kau mau mencoba.?? Kalau kau bisa, aku buatkan kau pesta daging. Bagai mana..." Zed
"Mana mungkin Aku tiba-tiba memikirkan sebuah pesta.?? Kau pikir aku bodoh..??" Gendut
Namun, walau dia bilang tak mau dia tetap melakukannya.
"Hhhhheeeeeeehhhhh... Haaaahhh...!!!!" Gendut mencobanya sampai berteriak keras dan hasilnya hanya membuat mangkok itu terlempar saja.
"Woow. Mangkoknya masih belum hancur." Oscar
"Untuk melakuakan ini pasti lebihsusah dari menghancurkannya benar bukan" RongRong
"Si Bodoh ini cuma tahu caranya makan." Mubai
"Kelihatannya tidak sulit." Gendut
"Kau melakukannya Sangat baik. Tapi mangkuknya tidak hancur. Jadi tak ada pesta untukmu." Grandmaster
"Biar aku mencobanya." Mubai
Lalu Dai Mubai mencoba menghancurkannya namun mangkok itu hanya bergerak sedikit saja.
"Wweeeee... Tak ada pesta juga untukmu.." Gendut
"Kau Bodoh..!! Kenapa tidak ciba kau pergi ke neraka.?" Mubai
"Mangkuk ini terlalu sulit apa ini palsu..??" Oscar
"Palsu..?? Xiao San coba ini." Grandmaster
"Baik." lalu tangs tang san maju dan mencobanya dan hasilnya mangkok itu langsung pecah.
"Esensei bertarung Spirit Master Alat bergantung pada pemadatan Eksternal Esensei Level.
Itulah kenapa Spirit master alat akan lebih baik dalam memahami pengontrolan Esensei level mereka." Grandmaster
Lalu Oscar dan RongRong mencoba juga, namun mereka hanya berhasil mengangkatnya tanpa menghancurkannya.
Lalu Zhuqing pun maju mencoba tapi tak bergerak sama sekali, karena marah dia memecahkannya dengan tangan dan pergi, setelah itu giliran Xiao Wu
Dan dia bisa memecahkannya dengan mudah.
"Grandmaster, bukankah kau bilang Spirit Master Beast tidak punya Esensei Skil lahiriah. Terus ap yang terjadi dengan Xiao Wu..??" Oscar dan gendut yang melihat itu langsung menanyakan berbagai pertanyaan.
"itu berarti Xiao Wu yang paling berbakat di antara kalian." Grandmaster
"Zed, sekarang kau mencobanya."
"Baiklah biar aku mencobanya.." lalu setelah itu Zed tak berjalan kedepan hanya mengacungkan jarinya seperti pistol dari tempat itu lalu dia memperagakan seperti dia sedang menusuk dengan jarinya lalu.
*Swoossstt..
*Swoossstt..
Mangkok keramik itu mulai berlubang sedikit - demi sedikit seperti terkena tembakan.
Zed terus membuat lubang di mangkuk itu.
"Iinii.. Ini.." Grandmaster
"Ada apa Grandmaster.. Zed tak bisa menghancurkan mangkok itu apa dia gagal. Dia juga takan mendapatkan pesta. ." Gendut
Lalu Zed membuka telapak tangannya seolah-olah sedang memegang mangkok itu dari jarak jauh.
Kemudian mamgkok yang ada di atas gentong itu mulai melayang ke atas secara halus, lalu saat Zed mengenggam tangannya Mangkok itu langsung Hancur seperti sedang di remas dengan kuat dan berubah menjadi debu..
"bukan. Tapi ini adalah pengendalian Esensei yang sangatlah presisi ini melebihi apa yang ingin aku perkirakan" Grandmaster
"Baiklah, sekarang kalian semua tau kemamouan kalian sendiri, selanjutnya kita mulai latihan spesial untuk meningkatkan Kontrol Esensei level kalian."
"Kalian akan mampu melakukan hal yang sulit dengan sedikit kekuatan setelah latihan ini selesai."
"Juga kau akan mampu mempelajari skill baru selain Esensei skill."
*Skill lain selain Esensei Skill..
Bukankah itu sama dengan mendapatkan Hallo Spirit baru..?? * Gumam Mubai
*Ini Hadiah besar. * RongRong
"Grandmaster bukankah itu sama dengan yang di gunakan Zed. Dia mampu mempelajari Skil lain selain Skill esensei..??" Oscar
"Zed..?? Aku belum melihatnya, namun dari apa yang aku dengar dari Zhou Wuji dan Flender memang benar.
Namun apa yang Zed lakukan sepertinya sudah di atas itu. Dia bisa melakukan banyak hal dengan Satu Esensei Skill saja." Grandmaster
"Karena Flender adalah Seorang kakek tua yang sangat pelit, dia tak oernah mentraktirku makan sekalipun.
Aku harus memberinya pukulan yang bagus ke Hatinya."
Lalu Grandmaster menunjukan Foto ruangan dan makanan pesta yang sangat mewah. Lalu dia memerintahkan mereka yang membangun dan memasak semua itu dari Nol.
Di mulai dari Dai Mubai yang harus membuat adonan dengan tangannya, namun menggunakan mangkok yang sangat tipis, sehingga sangat mudah pecah.
Setiap mangkok itu di bayar oleh Kepala sekolah jadi Mubai benar-benar harus hati-hati atau dia akan terkena amarah kepala sekolah.
Lalu ada si gendut, dia bertugas memasak untuk para guru dan yang lainnya. Namun dia harus menggunakan Api phoenix miliknya untuk memasak, yang membuatnya sangat sulit mengendalikan apinya.
Lalu Oscar dan RongRong bertugas menanam Sayuran dengan membawa pot kendi berisi sayuran yang di asinkan. Namun mereka tak boleh menggunakan tangan mereka.
Sementara itu Zhuqing di haruskan menangkap ikan dengan berenang bukan dengan alat. Namun Zhuqing harus menggunakan Kostum pinguin untuk berenangnya.
Lalu tersisa, Zed, Tang San dan Xiao Wu
"Tulang Spirit Eksternal yang kau serap adalah jenis Tulang belakang. Memiliki delapan bagian berasal dari Laba-laba berwajah Manusia, dan terlihat seperti delapan tombak."
"Mari kita sebutkan Delapan Tombak Laba-laba. Tapi kau memiliki kontrol yang sangat buruk. Dan itu berubah menjadi sia-sia."
"Hal tersisa untuk di lakukan adalah membangun ruang perjamuan."
"Guru, apa kau ingin kami membangunnya bertiga." Xiao Wu
"Tidak, semua ruang perjamuan akan di bangun oleh tangsan Sendirian."
"Xiao Wu akan berlatih di level selanjutnya, itulah kenapa dia akan pergi ke tempat lain."
"Guru apa kau melupakan ku..??" Zed
"Untukmu... Lakukan sesukamu saja. Tak ada yang bisa aku ajarkan padamu. Kau sudah menguasai Spirit Skill ciptaan sendiri bukan. Jadi tak ada artinya kau ikut berlatih." Grandmaster
"Dan kau Xiao San pegang ini, jangan sampai terbuka. Gunakan kedua tanganmu untuk menutupnya dan gunakan kedelapan Tombak Laba-laba mu untuk membangun tempat itu ."
"Haaiihh.. Lalu Apa yang akan aku lakukan sebulan ini..?? Zed
"Hemm.. Biar aku pikirkan sebentar..
Oh benar, Zed berapa beban yang kau bawa sampai sekarang saat berlari." Grandmaster
"Beban..? Aku masih memakainnya sampai sekarang, dan total bebanku saat ini sudah mencapai delapan Ratus kilogram termasuk dengan Rompi pemberat yang aku kenakan sekarang.." Zed
"Apa..??" semuanya
"Apa kau bahkan manusia, Binatang Spirit pun takan mampu menahan beban sepeeri itu terlalu lama." Tang San.
"Apa kau bisa melepaskan salah satu gelangmu.?" Grandmaster
"Ya silahkan. Ini akan aktif secara sendirinya jika di pakai, dan itu hanya berefek pada pemakainnya tanpa ada pengaruh lingkungan." Zed menyerahkan gelangnya ke guru Yu Xiao Gang.
*ini sangat menarik.. *Gumam Grandmaster
"Berapa Berat minimum benda ini..??"
"Itu sskitar Lima puluh kilogram paling kecilnya." Zed
"sayang sekali, jika seberat itu akan sulit di gunakan oleh yang lain." Grandmaster
"Baiklah kau pergi ke kota Suotou dan ikuti pertandingan di sana selama satu bulan ini dan kau harus menggunakan Topeng dan di sana kau hanya boleh menggunakan Spirit Skill ciptaan mu sendiri. Tak boleh menggunakan kekuatan Esensei spirit mu.
Dan kau dilarang meleoaskan beban mu ini " Grandmaster
" hohoho.. Ini menarik baiklah, karena aku hanya bertanding perorangan aku hanya perlu melakukan satu pertandingan perhari..
Oh apa aku boleh membunuh orang..?? "Zed
" Membunuh..?? " Grandmaster, Tang San dan Xiao Wu kaget dengan pertanyaan Zed.
.
.
. BERSAMBUNG