221. Penolong.

Vania yang tidak begitu saja menyerah, dengan cepat menggigit salah satu lengan pengawal. membuat dua pengawal geram pada Vania.

"Tolonggggg ...." Vania yang berteriak, membuat dua pengawal semakin geram dengan kasar menyeret tubuh Vania, namun pada saat berada di pinggir jalan seseorang menghentikan mereka.

"Lepaskan dia, atau saya teriak maling." Mereka menoleh kearah samping di mana seseorang tengah duduk dengan rokok di sela jarinya. terlihat jika dia disana pada saat mereka datang namun dua pengawal Wanita itu kembali menarik Vania hingga masuk kedalam mobil. laki-laki yang tengah bersantai kembali bersuara.

"Ternyata, kalian tidak ada takutnya. dalam hitungan tiga jika kalian tidak melepaskan wanita itu, maka warga yang berada disana akan menghajar kalian bahkan aku tidak menjamin jika mobil ini akan aman. dari amukan mereka." Mereka saling tatap tidak berapa lama, suara wanita yang tengah berdiri kembali bersuara.