webnovel

SSRoE 255 Duri yang menggerogoti daging 

SSRoE 255

...

Segera setelah Etter menyelesaikan ucapannya, Elle meloncat dari jendela kamar menuju salah satu atap bangunan Motel Weyya. Meski malam telah larut, Elle bisa melihat dengan jelas kegiatan terselubung yang dilakukan Selir Weyya di motel tersebut.

Beberapa pria bertelanjang dada berbaris menghadap ke sebuah pohon cemara yang tidak berdaun. Mereka bergerak membentuk lingkaran sembari melantunkan beberapa kata yang terkesan seperti sebuah mantra. Sedangkan sosok wanita muda berambut marah muda itu berdiri tidak jauh dari pohon cemara.

"Nyonya-ku. Persiapan sudah selesai. Kali ini apa yang Anda inginkan?" kata wanita berambut merah muda.

"Penginapan Blooms. Tempat itu selalu membuatku resah sejak kita membuka motel ini. Tapi aku juga menyayangkan jika wanita itu harus kehilangan ketrampilan memasak. Makanan dari wanita itu sangat lezat dan hanya dia saja yang bisa membuatku kesal setelah mendiang Permaisuri Isbella.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter