"Nona sudah ada di sini, Tuan," lapor Elbert dalam sambungan telepon-nya dengan Zack. Ia kembali melihat sekitar tempat yang jauh dari penduduk, Tuannya pandai mencari tempat untuk aksinya agar tak diketahui oleh orang lain.
"Baiklah ... akan saya tunggu kehadiran anda," ucap Elbert sebelum kembali menyimpan ponselnya ke saku belakang celana jeans yang ia kenakan. Ia lantas kembali memasuki mobil dan mendapati Zoa tengah menatap ponsel di tangannya dengan tenang.
Sialan! Sikap tenang yang ditunjukkan Zoa malah membuatnya tidak sabar untuk melihat sendiri bagaimana Zack nanti membunuhnya. Ah … ia tak sabar melihat tubuh gadis ini terkapar di tanah dengan darah mengalir luar biasa disekitarnya. Sepertinya ia mulai tidak waras sekarang dengan segala bayangan buruk di otaknya!
"Dimana Tuanmu, Elbert?" tanya Zoa masih dengan ketenangan yang menyelimutinya juga tanpa melihat lawan bicara, matanya masih fokus melihat ponsel pemberian Lucas di tangannya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com