Setelah beberapa menit kemudian, kini pemuda itu sudah keluar dari kamar mandi. Handuk kecil melilit di bawah pusar nya, menutupi sesuatu yang di banggakan oleh pemuda itu. Tubuh nya yang atletis kini basah karena air, membuat diri nya terlihat semakin sexy. Di tambah rambut basah nya pula yang menambah pesona ketampanan nya. Begitu gagah sempurna.
Aurel segera menutup mata nya dengan kedua tangan, tidak mau melihat sesuatu yang seharus nya tidak ia lihat.
"Why don't you wear your clothes in the bathroom? Why come out like that? Already know I'm here. (Kenapa kamu tidak memakai baju mu di kamar mandi ? Kenapa keluar seperti itu ? Sudah tahu ada aku di sini.)" celoteh Aurel menegur nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com