webnovel

Mengorbankan perasaan.

Tak berapa lama kemudian, kini karyawan tadi datang lagi, dan menyajikan pesanan Echa tadi di atas meja. Tanpa menunggu lagi, Echa yang sudah kelaparan pun segera melahap nya hingga kandas tak tersisa.

"Kak Laura kemana ? Makanan ku sampai habis dia belum datang juga." tukas Echa yang sudah cukup lama menunggu Laura di sana.

Selang beberapa menit, akhir nya Laura datang juga, terlihat begitu tergesa-gesa hingga wajah nya di penuhi oleh keringat.

"Sorry Cha, aku telat, tadi di jalanan macet banget." kata Laura memberi tahu Echa.

"Kok bisa macet kak ?" tanya Echa.

"Ada kecelakaan tadi." jawab Laura.

"Hah ? Bagaimana ? Apa ada korban jiwa ?" tanya Echa lagi.

"Cuman luka-luka kok. Oh iya, apa yang ingin kamu sampaikan ? Yuk cepetan, Henry di rumah nunggu aku soal nya." kata Laura yang tak bisa berlama-lama.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter