"Jika kalian berdua sama-sama saling menikmati, lalu kenapa kau stres ? Anggap saja ini sebuah kecelakaan yang nikmat. Cukup lupakan saja kejadian semalam, dan jangan di ingat-ingat lagi, seperti yang biasa kau lakukan." tukas Alfaro dengan santai nya.
"Kau benar, kita berdua sama-sama menikmati, jadi cukup melupakan saja. Kenapa aku jadi stres begini ?" Ricard pun akhir nya mencoba untuk tenang setelah mendengar perkataan dari Alfaro.
"Tunggu, apa jangan-jangan_" Alfaro menatap kakak nya dengan tatapan inten menyelidik.
"Jangan-jangan apa ?" tanya Ricard sembari mengerutkan alis nya penasaran.
"Apa jangan-jangan kakak sudah menemukan cinta sejati kakak ?" tukas Alfaro curiga dengan sikap Ricard yang berbeda.
"Bagaimana bisa mungkin ? Tidak tidak ! Tidak ada yang nama nya Ricard bertemu cinta sejati. Omong kosong apa yang kau katakan !" ujar Ricard meninggikan nada suara nya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com