webnovel

Demam.

"Dia tidak apa-apa, dia hanya kelelahan dan tertidur di depan pintu. Tega sekali kamu sama kakak mu. Padahal dia kelelahan karena berusaha membuat mu senang, mengantar mu jalan-jalan ke sana kemari seharian, tapi kamu tidak tahu terima kasih." tegur Ajun dengan wajah yang memperlihatkan kemarahan.

"Iya iya iya, sudahlah jangan cerewet kau bang. Baringkan saja kak Kayla di sini, dan cepatlah pergi. Aku lagi malas berdebat." ujar Lala yang tak ingin me dengar ceramah dari Ajun.

"Kamu ini memang sangat keras kepala, tidak punya sopan santun pula." tegur Ajun dengan kesal nya pada gadis kecil di depan nya.

"Iya iya iya, aku memang begitu, maka nya sudah sana pergi." usir Lala yang benar-benar semakin membuat Ajun merasa jengkel.

Pemuda itu pun segera keluar dari kamar dua gadis itu, karena sudah tidak tahan dengan sikap Lala yang begitu tak punya sopan santun dan tata krama.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter