Keesokan harinya, Maya bersiap untuk berangkat magang lagi. Agaknya dia sudah kangen dengan suasana hotel. Dia sudah berpakaian hitam putih lengkap. Hari itu dia tidak bersama dengan Ulfa karena gadis tomboy itu bekerja pagi hari ini, sementara dia mendapatkan jadwal siang. Biasanya, mereka di tempatkan pada shift yang sama. tapi entah kenapa sekarang berbeda. Kini, dia berdiri di depan kos dan memesan ojek online.
Pak Bram!
Mata Maya membulat saat melihat motor GL pro modif datang ke arahnya, dengan Plat nomor yang tidak asing. Beberapa detik kemudian, motor itu berhenti tepat di depannya. seseorang yang mengendarai motor itu mengunakan helm cakil dan kaca mata hitam. Maya menelan ludah.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com