"Siapa aku? Bayangan Ily? Atau Mav?" Mav melihat ke arah tangannya sendiri.
"Apa yang aku inginkan dalam hidup ini?" Mav merenung, mengamati tangannya yang begitu piawai dalam memainkan gitar, namun tak pernah mendapatkan kesempatan untuk menunjukannya pada dunia.
Mav sebenarnya sudah punya segudang mimpi yang ingin ia wujudkan bersama Sheryl. Namun mimpi itu kandas saat mengerahui bahwa Sheryl adalah seorang pencuri.
Kini, setelah semuanya berlalu, Mav hanya bisa mengharapkan Mylo mendapatkan berliannya dan Ily bisa hidup bahagia. Mav memilih mengalah, ia hanya mengharapkan Ily bahagia dan Sheryl selamat. Itu sudah cukup.
"Ah, kenapa jadi begini rumit? Kenapa perasaan begitu rumit?" Mav berusaha memejamkan mata, tapi tak kunjung terpejam.
Malam itu bulan purnama merajai langit malam. Bintang gemintang yang bertaburan di angkasa raya kalah dengan pesona satu-satunya satelit milik bumi ini. Bulan malam ini memang terlalu elok untuk dilewatkan.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com