webnovel

Iqbal Version Part 90

Ting tong ...

Bela menyiapkan hatinya hanya untuk sekedar masuk ke halaman rumah iqbal, lalu dengan yakin memencet bel di rumah iqbal. Ternyata malah iqbal yang membukakan pintu karena semua orang sudah pergi. Bela menatap iqbal dengan canggung.

"Kenapa bel?" tanya iqbal pada bela.

"Emm, cuma mau kasih kue dari mama. Kata mama suruh bagi ke tetangga."

"Oh. Makasih ya."

Iqbal mencoba bersikap biasa saja. Dia mengambil kue dari tangan bela. Ketika bela ingin pergi, bela malah mencium bau gosong di dapur.

"Tristan."

Tristan sedang di dapur. Mereka lapar karena tak ada orang di rumah mereka membuat rotu dan telor goreng. Tapi ada bau gosong. Iqbal langsung menaruy kuenya diatas meja dan lari ke dapur. Bela yang khawatir pun ikut lari ke dapur.

"Kak aku mau matiin kompornya lupa kearah mana?" tanya tristan pada iqbal yang sampai disana.

"Coba aja kesemua arah." iqbal hanya asal menyalakannya tadi.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

Next chapter