Leo dengan cepat menepis tangan Andini dari wajahnya.
"Apa yang ingin kamu lakukan?" sorot mata dingin Leo menyerang Andini yang langsung membeku.
Andini baru sadarkan diri kalau dia sudah terlalu berlebihan.
Mendengar suara dingin dan tatapan dingin Leo kepadanya, Andini melangkah mundur.
"Maaf, aku hanya reflek tidak bisa melihat orang terluka." Ucap Andini dengan suara pelan.
"Aku rasa luka ini baik-baik saja." Lanjut Leo, dia menurunkan pandangannya saat melihat kedua tangan Andini gemetar.
Leo memicingkan matanya lalu berkata, "Apa kamu baik-baik saja?"
"Eh?" mata Andini langsung bertemu dengan mata Leo saat dia menaikkan pandangannya.
Dari pandangannya Leo menurunkan lagi, Andini melihat pandangan Leo yang jatuh pada kedua tangannya yang gemetar.
Dengan cepat Andini menyembunyikan tangannya ke belakang.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com